Menurut data Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, jumlah wisatawan Rusia yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2024 mencapai 180.215 orang, meningkat 11,71% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini merupakan rekor baru sekaligus menegaskan posisi Rusia dalam 15 besar negara penyumbang wisatawan mancanegara ke Indonesia. Lonjakan ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan global, termasuk masyarakat Rusia.
Bali masih menjadi magnet utama bagi wisatawan Rusia, dengan 161.938 turis Rusia memilih pulau ini sebagai tempat berlibur pada 2024. Pulau Dewata menawarkan kombinasi yang sulit ditandingi: pantai tropis memikat, budaya Hindu Bali dengan upacara dan tarian tradisional, hingga pengalaman wellness melalui yoga dan spa kelas dunia. Meski demikian, minat wisatawan Rusia kini semakin meluas. Pulau Jawa mulai menarik perhatian dengan warisan budaya seperti Candi Borobudur dan Prambanan, serta pesona modern kota Yogyakarta dan Jakarta. Sementara itu, Lombok dengan Gili Islands, Flores dan Taman Nasional Komodo. Nusa Penida dan Raja Ampat juga mulai masuk dalam daftar impian, terutama bagi penyelam Rusia yang gemar dengan aktivitas bahari. Wisatawan Rusia juga mengapresiasi kuliner Nusantara, mulai dari sate, rendang, hingga seafood segar khas Maluku, yang menawarkan cita rasa baru dan eksotis bagi lidah mereka.
Melihat tren positif ini, Indonesia optimis jumlah wisatawan Rusia akan terus bertambah pada 2025. “Kami melihat minat wisatawan Rusia terhadap Indonesia semakin kuat. Tidak hanya Bali, tetapi juga destinasi lain yang kaya budaya dan alam. Ini adalah momentum baik untuk memperluas promosi pariwisata Indonesia di pasar Rusia,” ujar Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Jose Antonio Morato Tavares.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan, “Kami optimis tren pertumbuhan kunjungan wisatawan Rusia ini akan berlanjut pada 2025. Didukung dengan konektivitas penerbangan yang meningkat, promosi digital berinovasi, serta kolaborasi erat dengan tour operator Rusia, Indonesia siap menyambut lebih banyak wisatawan yang mencari pengalaman otentik dan berkualitas.” Widiyanti juga menegaskan keyakinannya terhadap pencapaian target kunjungan asing sebesar 14,6–16 juta wisatawan, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB sebesar 4,6%, dan nilai devisa hingga US $22,1 miliar—target yang telah lebih dulu ditetapkan oleh Kemenpar.
Laporan dari tour operator menunjukkan bahwa pemesanan wisata Rusia untuk musim panas hingga musim gugur 2025 menunjukkan tren naik, bahkan hingga Februari 2026. Antusiasme ini menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap Indonesia sebagai destinasi yang aman, nyaman, dan penuh makna.
