“Find Your 100%” menjadi slogan kampanye terbaru pariwisata Selandia Baru. Kampanye ini mengajak wisatawan global untuk merasakan koneksi menyeluruh, mendapatkan inspirasi, dan pemenuhan kebahagiaan di destinasi-destinasi Negeri Kiwi itu. Menurut CEO Tourism New Zealand, René de Monchy, ini adalah undangan agar pengunjung hadir sepenuhnya dan menemukan “100 %” diri mereka di Selandia Baru.
Kampanye “Find Your 100%” dimulai di media sosial global dan iklan berbayar di Amerika Serikat, kemudian menyasar pasar utama dunia melalui jalur digital, sosial, kemitraan industri, serta promosi dagang. Targetnya adalah 155 juta orang yang sedang mempertimbangkan liburan ke Selandia Baru, agar segera memesan perjalanan ke sana. Dengan berbagai aktivitas mulai dari taman nasional hingga kuliner premium, kampanye ini mempertegas Selandia Baru sebagai destinasi sepanjang tahun untuk petualangan, relaksasi, dan pengalaman budaya mendalam.
Ragam destinasi yang ditampilkan amat menarik: wisata paus dan kuliner kreatif di Kaikōura, pengalaman premium kuliner dan anggur di Queenstown, trek menantang Hump Ridge di Fiordland, nuansa fantasi Hobbiton di Matamata, hingga ekowisata konservasi di Pulau Tiritiri Matangi dan panorama Alpen Selatan. Semua menghadirkan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan alam, ketenangan, sekaligus interaksi budaya autentik dengan Māori dan komunitas lokal.
Bagian tim kreatif TBWA\ New Zealand menggawangi kampanye ini bersama iwi Māori, operator pariwisata regional, dan pelaku industri. Selama lebih dari 25 tahun, “100% Pure New Zealand” adalah kampanye destinasi yang paling berkelanjutan dan diakui dunia. Versi terbaru ini “Find Your 100%” menyegarkan citra branding, menggantikan kampanye sebelumnya, “If You Seek” (2022–2024).
Dalam konteks pasar Indonesia, tren positif juga mulai terbentuk. Data proyeksi menunjukkan bahwa pada tahun 2025 jumlah kunjungan wisatawan dengan tujuan liburan dari Indonesia diprediksi akan mencapai sekitar 34.164 orang, meningkat dari 18.498 pengunjung pada 2018. Faktor seperti pembukaan kembali rute penerbangan, promosi langsung ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali, serta penawaran pengalaman unik — mulai dari budaya Māori, wisata alam, hingga lanskap ikonik — semakin memperkuat minat pelancong Indonesia.