NEW!

Incredible offer for our exclusive subscribers!

Readmore

NEW!

Incredible offer for our exclusive subscribers!

Readmore

Vancouver, Surganya Musim Dingin

(Valentino Luis/cgwtravel.com)

Kerap bertengger di urutan atas sebagai salah satu metropolitan dunia paling ideal untuk dihuni. Bermahkotakan pegunungan Coast Mountain dan bertatapan dengan Samudra Pasifik, serta didukung manajemen kota yang ramah lingkungan, kota di Kanada ini menuntun siapapun untuk bersyukur terlahir ke bumi.

Oleh VALENTINO LUIS

Dengan semboyan yang sangat meyakinkan, ‘By Sea, Land, and Air We Prosper’, Vancouver adalah rumah nyaman yang  menaungi 2 juta penduduk-dengan latar belakang etnis berbeda. Usia kota ini terbilang masih hijau, 129 tahun atau lebih muda empat abad dari Jakarta, tapi sepak terjangnya dalam kemajuan ekonomi dan sosial tak bisa diremehkan. Ia didapuk sebagai wilayah Kanada dengan pertumbuhan paling cepat. Kemajuan ilmu pengetahuan maupun wawasan pikir warganya juga turut andil kenapa kota di ketinggian kurang dari 3 meter dpl ini tergadang sebagai bagian dari kota-kota dunia paling terbuka dan toleran. Masuk akal, lebih dari lima sekolah tingginya masuk dalam jejeran sekolah favorit anak-anak muda dari berbagai belahan bumi.

Nama Vancouver diambil dari nama kapten Inggris, George Vancouver, yang dianggap sebagai pembuka pintu bangsa Eropa ke semenanjung Burrard. Kehidupan pra sejarah wilayah ini tidak begitu banyak menyisahkan bekas, mungkin ribuan tahun silam lebih banyak es disini.

Dalam dunia pelancongan, kota kelahiran aktor Hollywood Ryan Reynolds ini mulai dilirik karena keindahan alam juga kesempatan untuk melakukan aktifitas luar ruangan. Sebagai kota berumur muda, Vancouver memang tidak punya “Old Town”,  istana atau kastil peninggalan jaman Permulaan hingga Medieval sebagaimana kota-kota di Eropa. Tidak adanya jejak sejarah kolonialisasi awal dari bangsa Spanyol maupun Portugal juga ‘mengamankan’ Vancouver (juga Kanada secara umum) dari pengaruh dominasi budaya Latin laiknya Amerika Tengah hingga Amerika Selatan. Meskipun unsur Inggris, Perancis, dan Cina cukup signifikan di Kanada, namun proses pembauran antara etnis telah menjadikan penduduk Vancouver terlahir sebagai penduduk baru yang lebih percaya diri menyebut diri sebagai ‘Vancouverites’ (julukan bagi warga Vancouver).

Vancouver juga merupakan kota kosmopolitan nomor satu di Kanada. Tempat menyatunya bermacam budaya, masakan, dan kecanggihan bohemian. Kota ini menawan dikunjungi sepanjang tahun, meskipun lonjakan pengunjung paling banyak terjadi ketika Musim Dingin. Tawaran kegiatan yang berhubungan dengan salju pegunungan telah menambahkan citra Vancouver sebagai jantung ski resorts unggulan sejagat.

DOWNTOWN MENGESANKAN

Wilayah Vancouver amat luas dan terbagi menjadi beberapa bagian. Idealnya Anda membuat klasifikasi berdasarkan apa yang hendak dinikmati, misalnya pusat kota, pusat belanja, atau ke pegunungan. Misalnya, mulailah dulu di sentra kota, dimana denyut Voncouver berpusat. Namakanlah sebagai Downtown. Karena lebih asyik berkeliling dengan jalan kaki, maka kenakanlah alas kaki yang nyaman.

Memulai di pagi hari, bukalah dengan sarapan di tempat inap Anda. Bila penginapan Anda di luar area pusat, gunakan bus atau Sky train lalu turun di Granville Station atau di Burrad Station. Ini stasiun dekat Robson Street. Namun bila Anda hendak menghemat waktu atau sudah cukup sarapan, langsung saja mengunjungi obyek pertama yakni Christ Church Cathedral yang berada di antara kedua stasiun tersebut. Gereja penganut Anglikan ini memberi warna sendiri dengan perabot kayunya yang diapit oleh perkantoran serba beton dan kaca.

Usai melongok gereja, pilihlah jalan ke arah kiri lalu menumpang bus di Georgia Street menuju ke Stanley Park. Ini adalah taman kota yang amat luas dan rimbun hijau. Masuk dalam jejeran World’s best urban parks. Karena luas, sewalah sepeda untuk mengitarinya. Anda bisa mengikuti trail-trail yang sudah disediakan. Ada dua danau, yakni Lost Lagoon dan Beaver Lake, tapi jangan lupa untuk menyisir tepi utara, dimana terdapat mercusuar alias Lighthouse berwarna putih-merah. Jika masih kuat gowes, susuri juga pesisir selatan, English Bay hingga ke False Creek. Pemandangan disini pun sangat bagus. Untuk trip dengan sepeda ini sediakan waktu setengah hari, beserta bekal makanan, dan kalau punya kain pantai, Anda bisa jadikan alas tidur siang di bawah teduh pepohonan, laiknya warga kota lainnya.

Menjelang sore mendatangi pesisir utara pelabuhan adalah pilihan tepat. Gampangnya sebut saja ke  Canada Place – Waterfront. Boleh berjalan kaki atau memakai bus di Seymour Street. Turunlah di Harbour Centre Complex. Sebetulnya makan siang disini pun tidak kalah asyik sembari melihat laut.  Tapi mungkin hal menarik lain seperti naik ke menara Vancouver Lookout, akan memberi pengalaman yang sensasional. Momen-momen sunset sangat bagus ditilik dari ketinggian, sembari menebar pandang 360 derajat ke segala penjuru kota. Jika cuaca cerah, Anda bahkan bisa melihat ujung Olympic Peninsula, Seattle, USA. 

Matahari telah tenggelam dan langit berubah pekat bukan berarti usai juga penelusuran Downtown. Ada satu tempat lagi yang patut didatangi, yakni China Town, yang berada di sebelah timur. Ini adalah kompleks niaga orang-orang Tionghoa terbesar di Kanada, dan untuk ukuran Benua Amerika, tempat ini pun disebut tak kalah ramai dengan di San Fransisco, USA. Cobalah peruntungan Anda menemukan restoran Asia, atau mencicipi ‘Nasi Goreng’ ala Vancouver. China Town asyik untuk berburu makan malam yang murah. Terdapat taman Sun Yat Sen Classical Chinese Garden serta Chinese Cultural Centre memberi sentuhan unik berbeda tentang terpeliharanya budaya orang-orang Tiongkok diaspora.

HIKE UP HIGHER!

Downtown sudah, kini giliran menjamah lereng dan pegunungannya. Tentu saja kurang lengkap jika ke Vancouver tanpa mejeng di alam terlindungnya. Lagipula aktifitas ski adalah trademark wisata bagi kota terbesar propinsi British Columbia ini.

Ada dua tempat yang sangat gampang diakses, juga didukung infrastruktur lengkap: Cypress Mountain dan Whistler. Untuk Anda yang tidak mau terlalu jauh dari pusat kota, pilihlah ke Cypress Mountain. Dengan bus hanya butuh waktu kurang dari 25 menit dari Downtown. Selain bus, juga bisa dengan SeaBus Ferry, yang berangkat tiap hari. Terdapat tiga spot berfasilitas ski di North Shore, pilih salah satu yang Anda sukai.

Di Cypres Mountain ini juga ada obyek yang sifatnya ‘must visit’ . Akan menyesal kalau tidak mampir, yaitu The Capilano Suspension Bridge dan Grouse Mountain Skyride. Khusus The Capilano Suspension Bridge, siapapun yang melihat foto Anda menyeberangi jembatan mistis ini akan iri! Jembatan tersebut bergelantungan di tebing curam berkabut dengan kiri-kanannya hutan lebat pekat. Lebih sangar dilalui pagi hari, seakan melalui jembatan dalam film-film sihir. Nilai tambahnya, pohon-pohon dalam hutan dekat jembatan katanya telah berumur lebih dari 1300 tahun!

Grouse Mountain yang setinggi 1100 meter dpl dapat dicapai dengan menumpang cable car. Selain pemandangan, lokasi ini pun aman untuk bermain perosotan sekalipun sedang musim panas (karena ada alat pembuat salju), dan mendekatkan Anda dengan fauna hutan yang dijaga dan dilindungi kelestariannya.

Beda lagi dengan di Whistler. Ini adalah suburb, atau kota kecil pinggiran Vancouver. Tidak hanya ski, perbukitannya sangat cocok untuk penggemar hiking. Jadi, bersiap-siaplah terpesona oleh danau biru, air terjun, tebing-tebing fotogenik. Bergabunglah dengan grup pendaki, dan nikmatilah keindahan alamnya. Tinggal sesuaikan dengan kemampuan fisik Anda, sebab ada opsi-opsi level pendakian yang bisa ditempuh.

Sebenarnya di pusat kota Vancouver pun ada sebuah bukit yang lumayan tinggi yang kerap dijadikan titik untuk melihat sekeliling kota, namanya Little Mountain of Queen Elizabeth Park. Datanglah kesini seandainya ingin mendapat sudut pandang yang lain.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.